Ada seorang perawan bertanya pada saya, “Bu Verra! Sedalam apa penis bisa masuk agar selaput dara tetap utuh?”
Jawaban saya sederhana saja… “Sampai batas kepala penis.”
Tetapi permasalahannya, apakah si penis mampu menahan dorongan birahi untuk tenggelam masuk ke lobang vagina hanya sebatas kepala penis saja? Jawabannya saya yakin “tidak!“. Vagina juga sebenarnya tidak akan membuka jalan untuk penis, jika ia hanya ingin disentuh pada batas permukaannya saja. Jadi pada dasarnya, pertanyaan tersebut bisa dijawab secara teori, tetapi jangan coba-coba untuk mempraktekkannya…
Keutuhan selaput dara sebenarnya bukan pada sejauh mana masuknya penis di dalam liang vagina, tetapi sejauh mana kesiapan vagina untuk dimasuki penis. Darah perawan sebenarnya adalah sebuah bukti KEGAGALAN dalam hubungan seks pertama. Seorang suami dari pasangan penganten baru kadang mempermasalahnya keperawanan istrinya dengan melihat ada atau tidaknya darah yang menetes pada saat malam pertama mereka. Itulah pemahaman yang salah tentang keperawanan yang masih banyak dianut oleh masyarakat kita.
Jika anda ingin memahami lebih dalam tentang permasalah selaput dara ini, silahkan baca artikel-artikel saya yang lain.
Artikel Terkait:
- Hymen (Selaput Dara)
- Darah Perawan di Malam Pertama
- Perawan (Mitos Malam Pertama)
- Rasa Perih Pada Vagina Saat ML
- Darah Perawan dan Permasalahannya
- Seks Aman Untuk Perawan
- Tips Seks Untuk Perawan
- Menjaga Keperawanan Saat ML